Syifa Nayla
Relawan Digital Gerak Bareng
Seekor anjing di Yeonggwang, Korea Selatan, menjadi simbol kesetiaan.
Setelah terus menunggu keluarga majikannya yang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air. Kelompok hak asasi hewan Care menyelamatkan Pudding setelah menerima laporan dari warga pada Selasa (31/1). Ketika tiba di desa, Pudding ditemukan duduk diam di luar balai desa, seolah menanti kepulangan keluarganya.
Care menghubungi keluarga korban di aula pemakaman dan mendapat izin untuk mengambil alih hak asuh Pudding sementara waktu, hingga menemukan wali yang cocok. Saat ini, Pudding telah dibawa ke rumah sakit hewan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Menurut pihak Care, muntahan Pudding mengandung makanan berbahaya seperti bawang dan tulang ayam, sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Pudding sebelumnya menarik perhatian warga karena sering berkeliaran di sekitar desa dan menatap kendaraan yang melintas, seakan berharap majikannya kembali. Majikan Pudding, seorang pria berusia 79 tahun, bersama delapan anggota keluarganya termasuk istri, anak, dan cucunya, menjadi korban tewas dalam kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 179 dari 181 penumpang. Peristiwa ini merupakan bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.
sumber : cnn indonesia
