GB, Jakarta- Sejak Januari sampai April  2021 ini sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana, baik gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lainnya.

Di lokasi bencana tersebut banyak rumah warga dan musolah serta masjid yang rusak. Selain itu Al Quran juga ikut rusak dan kotor, sehingga tidak sedikit mereka yang ingin membaca Al Quran merasa kesulitan.

Atas dasar tersebut Yayasan Gerak Bareng menggagas program '10,000 Mushaf untuk Para Penyintas Bencana Alam'. “Menjelang Ramadhan tahun ini Gerak Bareng kembali membuat program kebaikan sedekah 10.000 mushaf yang dibagikan ke berbagai daerah terdampak bencana, “ucap Rizky Yansyah Ketua Yayasan Gerak Bareng Sabtu ( 10/4/2021).

Pengiriman perdana Al Quran, sambung Rizky, telah disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi Januari 2021 lalu. “Sebanyak 1008 mushaf sudah dikirim ke Banjarmasin dan Kalimantan Selatan tanggal 7 April 2021 lalu, “katanya.

 Selain itu, Al Quran juga telah dikirim untuk para penyintas bencana banjir di Bima, NTB yang terjadi beberapa hari lalu.

Banjir yang melanda Bima dan sekitarnya menyebabkan banyak barang pribadi warga rusak karena terendam air termasuk mushaf-mushaf mereka. “Semoga mushaf tersebut bisa membantu warga disana, sekaligus menjadi perlengkapan ibadah,”pungkas Rizky.

Gerak Bareng mengucapkan rasa terima kasih sebesarnya kepada para donatur yang telah ikut program kebaikan ini.  “Semoga Allah membalas kebaikan dan menjadikan pahala jariah yang tidak akan putus bagi para donatur,”ucapnya. ADM/GB.