6 Amalan Utama Di Bulan Dzulhijjah
Kemanusiaan, | 23 July 2020 11:19:40
Hari Raya Idul Adha sudah mulai menghitung hari, banyak
sekali amalan yang bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah yang jika dilewatkan maka akan sangat sayang
sekali untuk ditinggalkan. Pada Bulan Dzulhijjah ini umat muslim dianjurkan
untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada
Allah.
Suatu Hadist yang diriwiyatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi Muhammad
saw menyatakan tentang keutamaan amalan
sunnah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Rasulullah bersabda :
Tidak ada satu amalan sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dhulhijjah).
Adapun beberapa amalan yang bisa dilakukan :
1. Menunaikan Haji atau Umroh
Ibadah haji merupakan salah satu rukun
Islam ke lima. Ibadah haji merupakan ibadah yang wajib apabila umat muslim memenuhi
syarat sesuai dengan syarat wajib Haji, Rukun dengan amalan ibadah tertentu yaitu
thawaf, sa’I, wukuf, mazbit di Muzdhalifah, ,melontar jumroh dan mabit di Mina.
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
berkata , Rasulullah saw bersabda dari satu umroh ke umroh lainnya menjadi penghapus
dosa diantara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surge
(HR Bukhari dan Muslim)
2. Puasa Sunnah
Disunnahkan bagi umat muslim berpuasa dari
tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 dzulhijjah untuk berpuasa Sembilan hari
pertama bulan Dzhulhijjah. Hal ini tertuang dalam kitab Al Minhaj Syarah Shahih
Muslim, Imam Nawawi menyatakan puasa tanggal 1 sampai dengan 9 Dhulhijjah sangat
disunahkan. Imam Nawawi berkata “Bahkan sangat disunahkan untuk berpuasa
dihari-hari ini,karena puasa termasuk amalan yang utama” (An-Nawawi ,Syarah
Sahih Muslim)
Dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh
istri-istri Nabi Muhammad saw dalam kitab Al Majmu ‘Syarh Al Muhadzdzab Imam
Nawawi memberikan dalil shahih,
“Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya , dari istri-istri Nabi, mereka berkata, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari disetiap bulannya, puasa Senin pertama dan juga hari Kamis disetiap bulannya (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Nas’i. Ahmad dan Nas’I menambahkan, ‘dan dua Kamis).
Umat muslim pun mengetahui keutamaan dari
melakukan ibadah selama bulan Dzhuhijjah. Adapun amalan sholeh yang bisa
dilakukan adalah bersedekah, memperbanyak membaca Al Qur’an, silaturahim dan
sebagainya.
Dalam hadist dari Ibn Abbas radhiallahu’anhu
Nabi Muhammad saw bersabda
“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih
lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan disepuluh hari ini
(sepuluh hari pertama Dzhulhijjah).
Para sahabat bertanya ,” Wahai Rasulullah, termasuk
lebih utama dari jihad fisabilillah? Nabi Muhammad saw menjawab “Termasuk lebih
utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan
hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya
diambil musuh)(HR Ahmad, Bukhari dan Turmudzi)
Ibadah dzikir merupakan suatu ibadah yang
bisa dilakukan setiap saat bahkan setiap hari muslim berdzikir mengingat Allah.
Bahkan setelah shalat, umat muslim dianjurkan untuk tidak beranjak dahulu
melainkan duduk tenang untuk berdzikir , tasbih, tahlil dan tahmid dan berdoa kepada Allah swt. Dzikir membuat hati tenang dan damai,
sehingga membuat kita selalu mengingat Allah dan menjadi lebih dekat kepada
Allah swt.
Allah berfirman dalam QS Al Baqarah : 152
“Ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat
(pula) kepadamudan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)
Ku.
Ibadah qurban merupakan suatu ibadah yang
memiliki nilai yang sangat luar biasa. Adapun pada saat bulan Dzhulhijjah,
banyak riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw senantiasa beribadah
Qurban di bulan Dzulhijjah sehingga
qurban tidak kita lakukan sekali saja dalam hidup kita. Namun tentu tidak mudah
bagi hambaNya untuk melakukan ibadah qurban karena berarti kita menyerahkan
sebagian dari harga kita untuk membelanjakan kambing, domba ataupun sapi. Tentu
sebagai umat muslim kita perlu mengetahui keutamaan berqurban sehingga hati
kita akan tergerak untuk berqurban baik dalam keadaan lapang maupun keadaan
sempit. Penyembelihan hewan qurban ini dilakukan setelah sholat Idul Adha,
dimana merupakan peringatan atas perintah Allah swt kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba
untuk mengganti putranya ,Nabi Ismail. Sehingga kita mengenalnya sebagai hari
raya berqurban.
10 hari pertama bulan Dzulhijjah menjadikan momentum kita untuk memperbaiki ibadah dengan melakukan shalat shunnah. Adapun satu sholat khusus di hari terakhir dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sholat di hari raya Idula Adha. Insya Allah shalat Idul Adha akan diadakan pada hari Jumat, 31 Juli 2020. Tata cara shalat sholat Idula Adha hukumnya sunnah muakkad atau sunah yang sangat dianjurkan. Adapun pelaksanaan shalat Idul Adha dianjurkan untuk diakhirkan agar masyarakat bisa melakukan penyembelihan qurban secara maksimal. Shalat Idul Adha dimulai dari setelah matahari terbit sampai masuk waktu shalat dhuhur. Shalat Idul Adha ini tidak didahului oleh Azan dan Iqomat dimana shalat ini dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah dan jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat, serta terdapat khutbah setelah selesai. Meskipun jika tidak bisa dilakukan secara berjamaah, maka kita bisa melakukannya sendiri atau munfarid.
Kabar Terkait
Tabungan Qurban
05 July 2020
Dilihat 1005 Kali | Kemanusiaan
Kisah Ibu Gendong Lima Anak yang Selamat Dari Banjir Bandang Cicurug
08 October 2020
Dilihat 1035 Kali | Kemanusiaan
Syarat Sah Hewan Kurban
29 June 2020
Dilihat 3557 Kali | Kemanusiaan